Minggu, 24 April 2011

Sehat dengan makan biji anggur

           Anggur termasuk buah yang cukup digemari karena memiliki rasa asam-manis yang menyegarkan. Selain itu, anggur juga termasuk buah dengan harga yang relatif mahal dan biasanya selalu tampil sebagai makanan para raja (di film-film). Sama seperti buah-buahan pada umumnya, anggur adalah sumber vitamin dan meniral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Buah anggur diketahui kaya akan unsur-unsur tersebut. Setidaknya dalam 100 gram anggur terdapat 25 komponen gizi.
            Sebagian besar orang mengkonsumsi anggur hanya bagian daging buah beserta kulitnya saja. Padahal, biji anggur berdasarkan beberapa penelitian, mengandung zat-zat penting yang dapat menangkal berbagai penyakit. Zat penting yang ada dalam biji anggur adalah pycnogenol.
Apa itu pycnogenol?
            Pycnogenol adalah antioksidan alami yang terdapat pada buah anggur, terutama bijinya. Seperti fungsi antioksidan, pycnogenol ini berfungsi untuk menangkal radikal-radikal bebas dan tentunya menangkal kanker. Pycnogenol yang biasa digunakan dalam dunia medis sebagai suplemen, berasal dari ekstrak pinus. Zat ini memiliki banyak fungsi diantaranya untuk mengobati masalah alergi, asma, tekanan darah tinggi, diabetes, dan lain-lain. Pycnogenol juga dapat mencegah gangguan pada jantung dan stroke. Selain itu, dapat digunakan juga untuk merawat serta meremajakan kulit. Beberapa orang menggunakan krim kulit yang mengandung pycnogenol sebagai ”anti-aging”.
Kebenaran khasiat biji anggur didukung pula oleh hasil penelitian yang menunjukan bahwa ekstrak biji buah tersebut dapat menghambat pengaruh buruk UV. Bahkan pada tahun 1870, seorang dokter, Dr. John Harvey Kellog, memberikan resep anggur untuk berbagai penyakit. Untuk kesembuhan, dia hanya memberikan resep makan buah anggur dengan takaran tertentu. Seorang ahli kesehatan gizi Institut Pertanian Bogor pun menganjurkan untuk mengkonsumsi buah ini secara teratur setiap hari. Namun, jangan takut biji anggur akan menimbulkan masalah untuk pencernaan. Biji anggur tidak akan menyebabkan usus buntu karena biji tersebut lunak dan dapat dicerna oleh tubuh. Walau begitu, peru diingat konsumsi berlebihan tetap tidak baik.

(dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar